Wali Kota Bogor Bima Arya Bongkar Kecurangan PPDB Sistem Zonasi
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya membongkar dugaan kecurangan yang dilakukan orang tua murid agar anaknya lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) zonasi.
Setelah mendapat laporan adanya dugaan manipulasi data, Bima mengecek langsung salah satu rumah warga di Gang Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor, yang tak jauh dari SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Di rumah tersebut diduga ada tiga nama siswa yang terdaftar dalam sistem PPDB online di SMA Negeri 1 Kota Bogor melalui sistem zonasi. Namun saat ditanya Bima terkait nama yang tinggal di rumah tersebut, pemilik rumah gelagapan, bahkan tidak bisa menjawab nama-nama yang ada dalam Kartu Keluarga (KK).
“Kami mendapatkan data informasi bahwa ada alamat yang digunakan di situ. Makanya kami cek langsung ke lokasi,” ujar Bima seperti dikutip Metropolitan.
Bima mengaku sudah mengumpulkan datanya soal manipulasi data untuk mengakali PPDB sistem zonasi. Menurut Bima, ada tiga alamat yang diindikasikan menjadi alamat titipan dan indikasinya sangat kuat bahwa anak-anak itu tidak tinggal di situ.
“Sekarang kami ingin telusuri rangkaiannya. Kemungkinan ada data manipulasi atau pelanggaran di sini. Karena domisili itu minimal enam bulan sebelumnya, jadi sebelum enam bulan enggak bisa,” katanya.
Bima Arya mengatakan akan membawa persoalan-persoalan PPDB sistem zonasi ini ke pertemuan Apeksi.
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Reaksi PAN Setelah Bima Arya Mundur dari Bacagub Jawa Barat
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- PAN Bicara Peluang Kadernya Ikut Berkompetisi Setelah Golkar Dukung Dedi Mulyadi
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru