Wali Kota Bogor Bima Arya Ceritakan Tantangannya Benahi Birokrasi di Melbourne
Wali Kota Bogor, Bima Arya menceritakan tantangannya untuk membawa perubahan dan penataan kota Bogor dihadapan Indonesia Forum yang digelar di University of Melbourne, Senin malam (30/07).
Dalam pemaparannya, Bima mengatakan ada banyak perubahan yang harus ia lakukan, khususnya dalam hal birokrasi yang sebelumnya masih mengusung 'budaya dan cara lama'.
Ia juga dengan tegas menyatakan yang menjadi salah satu prioritas utamanya saat terpilih menjadi Wali Kota Bogor (Jawa Barat) untuk pertama kalinya di tahun 2014 adalah memberantas praktik uang di kalangan birokrasi.
"Dua tahun pertama menjabat, saya mendapat tekanan dan unjuk rasa karena saya menolak untuk melakukan kesepakatan-kesepakatan dari beberapa pihak yang berkaitan dengan uang," ujar Bima kepada para peserta forum.
"Karena uangnya dari mana?" tambahnya.
Sudah menjadi praktik umum di kalangan kepala daerah di Indonesia untuk membayar 'biaya' untuk menjaga stabilitas di wilayah kekuasannya.
Photo: Bima Arya saat tampil di Indonesia Forum di University of Melbourne, Senin malam (30/07). (ABC News, Erwin Renaldi)
Namun Wali Kota termuda dalam sejarah kota Bogor tersebut mengaku menolak untuk membiarkan penjagaan stabilitas dijadikan sebagai 'lahan' sumber pendapatan bagi sejumlah oknum.
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas