Wali Kota Bogor Bima Arya Dipanggil Jokowi, Bicara Reshuffle Kabinet?
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya jadi salah satu dari tiga tokoh politik yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah isu reshuffle kabinet.
Selain Bima, dua tokoh politik lainnya yakni Anggota DPR dari Partai NasDem Muhammad Rapsel Ali dan tokoh muda Nahdlatul Ulama Witjaksono.
Saat dikonfirmasi, Bima Arya membenarkan pertemuannya dengan Presiden Jokowi terjadi tiga pekan lalu.
“Ya, benar,” kata Bima dilansir dari Radar Bogor, Rabu (21/4).
Namun dia enggan menceritakan detail pertemuannya dengan presiden. Mantan pengamat politik dari Charta Politika itu membantah saat disinggung pertemuan tersebut berkaitan dengan isu reshuffle atau perombakan kabinet.
Kabar beredar, Bima Arya masuk dalam bursa reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II. “He he kabar dari mana?” jawab Bima.
“Engga kok (masuk dalam bursa reshuffle), presiden bicara soal Bogor saja,” ucapnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi lebih banyak bertanya tentang penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
Kabar beredar, Wali Kota Bogor Bima Arya masuk dalam bursa reshuffle Kabinet Indonesia Maju Jilid II.
- Hadir di Kampanye Hairan-Amin, Kaesang Mengaku Utusan Jokowi
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula
- Ini Isi Pertemuan Tertutup Ahmad Luthfi dengan Prabowo dan Jokowi
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin