Wali Kota Bogor Tak Mau Ucapkan Selamat Datang ke Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku tidak mau mengucapkan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo. Bima menungkapkan hal itu saat Presiden Ketujuh RI yang kondang dengan panggilan Jokowi tersebut menyerahkan sertifikat untuk warga di lapangan parkir Bogor Nirwana Residence, Kamis (21/3).
"Saya tidak akan mengucapkan selamat datang. Kalau kepala daerah atau bupati kota lain biasanya mengucapkan selamat datang," ucap Bima pada forum yang dihadiri Presiden yang beken disapa Jokowi itu.
Kepala daerah yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu lantas menyampaikan alasannya tidak mau mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi. Bima mengatakan, Jokowi merupakan warga Bogor karena tinggal di kota yang pada masa kolonial dikenal dengan sebutan Buitenzorg itu.
Baca juga:
Optimisme Jokowi soal Target Jutaan Sertifikat untuk Rakyat
Presiden Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah untuk Warga Bogor
Walakin, Bima justru mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. "Izinkan saya tidak ucapkan selamat datang. Izinkan saya atas nama warga Bogor untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden," lanjut Bima.
Bima menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena pemerintah telah memberikan kepastian tentang kepemilikan lahan. Menurutnya, selama ini warga Bogor mengharapkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan lahan mereka.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi merupakan warga kotanya karena memang tinggal di Bogor.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk