Wali Kota Cimahi Kena OTT KPK, Bangunan RS Ini Jadi Sorotan

jpnn.com, CIMAHI - Sebuah Rumah Sakit (RS) yang berada di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat mendadak jadi sorotan.
Konon, RS tersebut ada kaitan dengan operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Berdasarkan pengamatan pada Jumat (27/11), RS KB masih dalam proses pembangunan.
Pintu gerbang masuk ke proyek gedung RS KB pun dijaga ketat oleh petugas keamanan setempat.
Lokasi proyek RS KB tersebut berada di kawasan padat penduduk di Kota Cimahi.
"Mohon untuk tidak mendekat, tidak masuk. Di sini ada peraturannya," kata seorang petugas keamanan rumah sakit itu.
Sebelumnya, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna ditangkap KPK sekitar pukul 10.40 Wib di Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/11).
Pejabat Pemkot Cimahi belum mengetahui persis perkara yang menjerat Wali Kota Ajay Muhammad Priatna.
Informasi awall dari pihak KPK menyebut OTT terhadap Ajay terkait dengan dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan rumah sakit.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami mendapat info dari pihak terkait," kata Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan di Kantor Pemkot Cimahi, Kota Cimahi, Jumat.
Dalam OTT Wali Kota Ajay, KPK turut mengamankan uang Rp 425 juta.
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut penangkapan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna terkait dugaan korupsi RS.
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Kejati Banten Usut Dugaan Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah di Tangsel
- Pakar Hukum Curiga Pasal Impunitas Jaksa Menghambat KPK Periksa Jampidsus
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- Usut Kasus Korupsi, Polda Sulteng Panggil Pejabat Pemkab Banggai