Wali Kota Eri: Keselamatan Anak-anak Tanggung Jawab Saya
“Bimtek kepada satgas itu juga terus dilakukan oleh pemkot supaya semua prokes berjalan dengan baik. Pada prinsipnya, semua sekolah di Surabaya sudah siap menyambut PTM," kata dia.
Dalam pelaksanaannya siswa yang ikut PTM harus mendapat izin dari orang tua melalui surat pernyataan. Untuk mempermudah, pemkot telah membuat aplikasi khusus.
"Melalui aplikasi ini, wali murid bisa mengisi langsung dan sudah banyak yang mengizinkan,” ucap dia.
Apabila memang harus dilaksanakan teknis PTM akan dibuat lebih spesifik. Misalnya, soal jumlah kuota siswa yang diizinkan masuk pada zona hijau, kuning, atau oranye yang dibuat berbeda.
"Makin rawan, makin sedikit yang diizinkan masuk," tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mematangkan konsep itu.
Dia juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pakar pendidikan hingga kesehatan untuk mematangkan konsepnya, sehingga aturan teknis yang dibuat memperhatikan berbagai pihak.
"Nah, kalau PTM ini batal dan tetap daring maka guru harus kreatif, komunikatif, dan inovatif dalam menyampaikan materinya," pungkas Supomo. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan apabila Covid-19 terus mengalami kenaikan dan membahayakan anak-anak maka PTM akan dibatalkan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan