Wali Kota Eri: Keselamatan Anak-anak Tanggung Jawab Saya

“Bimtek kepada satgas itu juga terus dilakukan oleh pemkot supaya semua prokes berjalan dengan baik. Pada prinsipnya, semua sekolah di Surabaya sudah siap menyambut PTM," kata dia.
Dalam pelaksanaannya siswa yang ikut PTM harus mendapat izin dari orang tua melalui surat pernyataan. Untuk mempermudah, pemkot telah membuat aplikasi khusus.
"Melalui aplikasi ini, wali murid bisa mengisi langsung dan sudah banyak yang mengizinkan,” ucap dia.
Apabila memang harus dilaksanakan teknis PTM akan dibuat lebih spesifik. Misalnya, soal jumlah kuota siswa yang diizinkan masuk pada zona hijau, kuning, atau oranye yang dibuat berbeda.
"Makin rawan, makin sedikit yang diizinkan masuk," tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya masih mematangkan konsep itu.
Dia juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pakar pendidikan hingga kesehatan untuk mematangkan konsepnya, sehingga aturan teknis yang dibuat memperhatikan berbagai pihak.
"Nah, kalau PTM ini batal dan tetap daring maka guru harus kreatif, komunikatif, dan inovatif dalam menyampaikan materinya," pungkas Supomo. (mcr12/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan apabila Covid-19 terus mengalami kenaikan dan membahayakan anak-anak maka PTM akan dibatalkan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025
- Dukung SRRL, Pemkot Surabaya Bakal Bangun Flyover dan Underpass
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah