Wali Kota Fasha Ancam Tutup Gojek di Kota Jambi
“Saya sudah instruksikan itu ke Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Lanjut Fasha, dirinya juga meminta Dinas Perhubungan untuk melakukan pengecekan dan investigasi di lapangan. Sepanjang tidak bermanfaat untuk Kota Jambi, lebih baik ditutup.
“Toh kontribusi kepada daerah juga tidak ada. Pajak tidak ada. Angkot lebih jelas, ada retribusi,” sebutnya.
Saat ini ada lagi konflik antara driver dengan pihak aplikator. “Jadi saya bilang segera ambil sikap, naikkan nota dinasnya. Bila perlu tutup,” imbuh Fasha.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Shaleh Ridha mengatakan, saat ini pihaknya masih mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak Gojek.
Pihaknya masih mempertanyakan terkait skema bonus yang menjadi permasalahan para driver online di Kota Jambi.
“Sekarang kita belum ketemu. Ini akan kita komunikasikan dulu,” kata Shaleh.
Dia menyebutkan, saat ini memang transportasi online di Kota Jambi tidak ada kontribusi. “Kita masih mendalami ini, bersama PTSP juga, terkait izin mereka,” pungkasnya. (hfz/mg2)
Polemik transportasi online (Gojek) antara aplikator dan para driver di Kota Jambi hingga kini belum selesai.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek