Wali Kota Hendrar Prihadi Pecat 484 Non-ASN, 185 ASN Kena Potong TPP
jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 484 Non-Aparatur Sipil Negara (Non-ASN) Pemerintah Kota Semarang dipecat.
Mereka dianggap melanggar aturan larangan mudik.
Sementara itu, buat 185 ASN yang melakukan pelanggaran yang sama mendapat sanksi pemotongan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) satu bulan.
“Kami sudah buat peraturan wali kota (Perwal) yang melarang ASN dan Non-ASN mudik, tetapi tetap ada juga yang melanggar,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (31/5), seperti dilansir Radar Semarang.
Pria yang akrab disapa Hendi ini mengaku selalu mengingatkan kepada anak buahnya agar taat aturan.
“Sudah saya sampaikan sejak sebelum Lebaran, jika melanggar konsekuensi ada sesuai dengan surat edaran,” tuturnya.
Mereka yang melanggar sebagian besar ketahuan saat melakukan presensi online dari luar kota Semarang.
Menurut Hendi, ada juga yang tidak mengisi presensi. ”Mereka yang melanggar ini ada yang absen dari luar kota. Itu berarti tidak sesuai dengan aturan," katanya.
Ada non-ASN yang kecewa dengan keputusan Wali Kota Hendrar Prihadi itu. Begini katanya...
- 5 Berita Terpopuler: MenPAN-RB Bakal Bersikap Tegas soal PPPK & Paruh Waktu, Dapodik Bakal Dikunci? Honorer Jangan Kaget
- Setop Rekrut Guru Honorer & Tendik, Dapodik Dikunci, PPPK Diangkat PNS
- ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Liburan Siap-Siap Mendapat Sanksi
- 5 Berita Terpopuler: Kongres I PPPK RI Beri Lima Rekomendasi, Ada Peluang yang Terbuka, BKN Bikin Semua Honorer Lulus?
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan