Wali Kota: Hormati Tatanan Adat di Port Numbay
Sabtu, 09 Juni 2012 – 07:19 WIB
JAYAPURA - Rentetan kasus penembakan yang terjadi di Kota Jayapura belakangan ini membuat Wali Kota Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano,MM sangat prihatin, sebab sekarang ini sebagian orang merasa resah, bahkan takut karena merasa terancam oleh sesuatu yang tidak jelas.
Wali Kota Jayapura ini sangat kecewa karena insiden berdarah tersebut telah menjadikan tanah adat Port Numbay yang tadinya aman dan tenteram menjadi mencekam dan membuat orang takut untuk keluar rumah.
Baca Juga:
"Memang, menyampaikan aspirasi politik adalah hak setiap orang di negara ini, tetapi saya minta hormati tatanan adat di tanah Port Numbay. Jangan kotori dengan aksi atau tindak kekerasan, bahkan pertumpahan darah seperti yang sudah terjadi ini," lontarnya dalam keterangan persnya, Jumat (8/6).
Sebagai anak adat Port Numbay yang juga sekaligus menjadi pemimpin di kota ini, Tommy Mano merasa sangat sedih dan kecewa melihat insiden yang terjadi serta suasana kota belakangan ini. Apalagi Kota Jayapura adalah tanah adat yang sudah selayaknya dihormati budayanya, bukan dinodai dengan insiden berdarah seperti yang terjadi belakangan ini.
JAYAPURA - Rentetan kasus penembakan yang terjadi di Kota Jayapura belakangan ini membuat Wali Kota Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano,MM sangat prihatin,
BERITA TERKAIT
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- Pengemudi Mobil Dinas BM 52 Minta Maaf di Kantor Polisi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak