Wali Kota: Jika PNS dan Pelajar Terlibat Prostitusi Siap-siap Dipecat

jpnn.com - BATAMKOTA - Maraknya bisnis prostitusi melalui dunia maya, membuat Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan khawatir. Sebab, bisnis esek-esek ini lewat online ini sudah merambah Kota Batam.
"Hal ini dampak dari teknologi informasi, berdampak luar biasa bagi masyarakat Batam," beber Ahmad Dahlan.
Keberadaannya, lanjut Politisi Demokrat ini sulit untuk ditelusuri keberadaannya. Apalagi harus melakukan razia hingga ke apartemen dan hotel.
"Kalau razia hotel akan sulit kami lakukan. Petugas mendatangi satu persatu pintu kamar ketok-ketok pintu, kemudian menanyakan sedang apa, itu sama sekali tidak bisa kami lakukan," ungkapnya.
Hal tersebut akan mengganggu dunia investasi serta kunjungan wisatawan asing (Wisman) maupun wisata domestik. Pihaknya mengharapkan masyarakat pro aktif, melaporkan kejadian tersebut bila berada di lingkungannya.
"Laporan masyarakat yang kami harapkan," katanya lagi.
Bila terungkap seperti di Jakarta, mempekerjakan anak-anak di bawah umur, bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dahlan tak segan-segan untuk menindaknya.
"Kalau ada, tunjukan kepada saya, akan saya tindak. Saya akan proses, karena kelakukannya mencoreng 5.550 pegawai pemerintah yang lain," katanya.
BATAMKOTA - Maraknya bisnis prostitusi melalui dunia maya, membuat Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan khawatir. Sebab, bisnis esek-esek ini lewat online
- Pemprov Jabar: Lahan SMAN 1 Bandung Bukan Milik Perkumpulan Lyceum Kristen
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal