Wali Kota: Jika PNS dan Pelajar Terlibat Prostitusi Siap-siap Dipecat
jpnn.com - BATAMKOTA - Maraknya bisnis prostitusi melalui dunia maya, membuat Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan khawatir. Sebab, bisnis esek-esek ini lewat online ini sudah merambah Kota Batam.
"Hal ini dampak dari teknologi informasi, berdampak luar biasa bagi masyarakat Batam," beber Ahmad Dahlan.
Keberadaannya, lanjut Politisi Demokrat ini sulit untuk ditelusuri keberadaannya. Apalagi harus melakukan razia hingga ke apartemen dan hotel.
"Kalau razia hotel akan sulit kami lakukan. Petugas mendatangi satu persatu pintu kamar ketok-ketok pintu, kemudian menanyakan sedang apa, itu sama sekali tidak bisa kami lakukan," ungkapnya.
Hal tersebut akan mengganggu dunia investasi serta kunjungan wisatawan asing (Wisman) maupun wisata domestik. Pihaknya mengharapkan masyarakat pro aktif, melaporkan kejadian tersebut bila berada di lingkungannya.
"Laporan masyarakat yang kami harapkan," katanya lagi.
Bila terungkap seperti di Jakarta, mempekerjakan anak-anak di bawah umur, bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dahlan tak segan-segan untuk menindaknya.
"Kalau ada, tunjukan kepada saya, akan saya tindak. Saya akan proses, karena kelakukannya mencoreng 5.550 pegawai pemerintah yang lain," katanya.
BATAMKOTA - Maraknya bisnis prostitusi melalui dunia maya, membuat Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan khawatir. Sebab, bisnis esek-esek ini lewat online
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan