Wali Kota Jogja Dorong Mendikbud Tiadakan Unas Ulangan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja Edy Heri Suasana menegaskan, pihaknya sudah mengirimkan permintaan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk tak menggelar Unas ulangan.
“Arahnya kami tidak mengajukan Unas ulangan. Tidak ada Unas susulan,” katanya.
Edy beralasan, di Kota Jogja belum bisa dipastikan siswa yang mengakses kebocoran Unas susulan. Yang ada malah sebaliknya. Saat siswa mengetahui adanya kebocoran soal Unas, mereka melaporkan ke sekolah.
“Sampai sekarang Kementerian memang belum memastikan,” tuturnya.
Alasan kebocoran soal untuk menggelar Unas ulangan di Kota Jogja, menurut Edy, juga tidak relevan. Ini karena yang bocor hanya soal Unas mata pelajaran IPA saja. Sedangkan mata pelajaran yang lain, sampai sekarang belum terdeteksi adanya kebocoran.
“Kalau hanya satu mata pelajaran terus dijadikan alasan menggelar Unas susulan, lalu bagaimana dengan hasil Unas mata pelajaran yang lain?” sentil mantan Kepala Taman Pintar ini.
Dengan berbagai alasan tersebut, Edy mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pasti akan mengambil kebijakan yang lebih arif. Artinya, tak akan menggelar Unas susulan hanya dengan alasan terjadi kebocoran karena laporan salah seorang siswa.
“Untuk mendeteksi siswa mana yang mengakses soal dari google drive ini saja tidak bisa kok,” tambahnya dengan nada kecewa.(eri/jpnn)
JOGJA – Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak menempuh kebijakan Ujian Nasional (Unas) ulangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan