Wali Kota Kediri: Guru Tidak Boleh Alergi Terhadap Teknologi
Wali kota saat memeriahkan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022 di GOR Jayabaya, Kota Kediri, ini juga menambahkan guru harus membangun kolaborasi dengan wali murid. Komunikasi dan diskusi dalam mendidik anak-anak perlu untuk dilakukan. Komunikasi yang efektif adalah dua arah.
"Dengan wali murid harus kenal kalau perlu ada forum silaturahminya. Didik (anak-anak) dengan hati supaya IPM bisa meloncat lebih tinggi lagi," kata dia.
Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga berterima kasih dengan jasa para guru.
"Terima kasih tak terhingga kepada bapak ibu guru di Kota Kediri. Bapak ibu telah mendidik generasi penerus di Kota Kediri, serta mengantarkan siapa pun di Kota Kediri menjadi orang hebat," kata dia.
Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto mengungkapkan pada peringatan HUT ke-77 PGRI ini berbagai kegiatan diselenggarakan, yakni dimulai dengan sepeda santai, pelatihan kewirausahaan, borong sayur di pasar tradisional, dan jalan sehat. "Semoga semua kegiatan yang diselenggarakan memberikan banyak manfaat," kata Siswanto.
Turut hadir dalam acara ini, Rektor UNP Kediri Zainal Afandi, perwakilan Cabang Dinas Wilayah Kediri, perwakilan Kementerian Agama Kota Kediri, dan pengurus PGRI Kota Kediri. Acara digelar dengan olahragama bersama. (antara/jpnn)
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan bahwa guru tidak boleh alergi terhadap teknologi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA