Wali Kota Kupang: Jaga Ketenangan Selama Bulan Ramadan
jpnn.com, KUPANG - Wali Kota Kupang, Jonas Salean meminta seluruh warga Kota Kupang untuk menjaga ketenangan selama bulan Ramadan.
“Kota Kupang terkenal sebagai daerah yang sangat toleran dan menghargai keberagaman. Jadi bulan ramadan menjadi kesempatan bagi semua orang untuk menunjukkan sikap toleransi dengan umat muslim,” ujar Jonas seperti dilansir Timor Express (Jawa Pos Group), Jumat (26/5).
Menyinggung soal aktivitas tempat hiburan malam (THM) selama bulan ramadan, Jonas mengaku akan menggelar rapat di antara Forkopimda untuk membahas hal ini. Sehingga semua unsur dapat memberikan masukan-masukan untuk mengambil satu kesepakatan.
“Nanti kita rapat koordinasi dengan Forkopimda dulu. Juga koordinasi dengan pihak keamanan,” katanya.
Menurut Jonas, pengalaman selama ini, Pemerintah Kota Kupang tidak pernah menginstruksikan agar THM ditutup selama bulan ramadan. Yang ada hanya pembatasan jam operasional THM agar aktivitas di THM berakhir lebih awal dari biasanya.
“Kita hanya batasi jam operasi. Contoh, sebelumnya THM tutup jam dua pagi, tapi di bulan ramadan batas jam 12 malam. Kalau kita putuskan tutup, jangan sampai ada persoalan baru lagi,” terangnya.
Jonas menambahkan, Pemkot menyambut baik, bila ada pemilik THM yang berinisiatif sendiri untuk menutup aktivitas THM selama bulan ramadan. Sedangkan bagi THM yang ingin beroperasi, diharapkan untuk mematuhi aturan (batas jam operasi, red) yang nantinya akan disepakati bersama.
Selain itu, aksi-aksi yang vulgar di THM bisa dikurangi. “Lokalisasi KD (Karang Dempel) misalnya. Bisa jadi aktivitas tutup karena 99 persen orang dari luar Kota Kupang. Mereka pasti pulang kampung. Jadi kalau tutup selama bulan ramadan, akan lebih baik lagi,” katanya.
Wali Kota Kupang, Jonas Salean meminta seluruh warga Kota Kupang untuk menjaga ketenangan selama bulan Ramadan.
- GPII Keluarkan Seruan Jelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Terowongan Silaturahim Diresmikan, Simbol Toleransi Umat Beragama
- Perkuat Toleransi di Indonesia, SETARA Institute Luncurkan Rencana Aksi Daerah
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Debat Pilgub Sumsel, Eddy Santana Sebut Pentingnya Pendidikan untuk Jaga Toleransi
- Kaesang Ingatkan Pentingnya Komitmen Pemimpin dalam Wujudkan Toleransi