Wali Kota Kupang Positif Covid-19
jpnn.com, KUPANG - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jefri Riwu Kore dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Jefri saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kami perlu sampaikan bahwa Bapak Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore terpapar virus corona dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang Ernest Ludji kepada wartawan di Kupang, Senin (1/2).
Menurut Ernest Ludji, pada pekan lalu Wali Kota Jefri Riwu Kore masih memimpin langsung Operasi Yustisi Protokol Kesehatan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua. Pada 29 Januari 2021, Jefri melakukan rapid test antigen dan hasilnya reaktif Covid-19.
Setelah hasilnya reaktif maka dilakukan pemeriksaan tes usap dan hasilnya Senin (1/2), Wali Kota Jefri diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.
Jefri sedang menjalani karantina mandiri di rumah jabatan wali kota Kupang.
Sementara itu berdasarkan hasil penelusuran terhadap kontak erat yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang terhadap istrinya, Ny. Hilda Manafe Riwu Kore, bersama penghuni rumah di rumah jabatan wali kota Kupang, semuanya negatif Covid-19.
"Kondisi Pak Wali Kota Kupang stabil. Tidak ada keluhan apapun," kata Ernest Ludji. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Berdasar penelusuran kontak erat yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, istri Wali Kota Ny. Hilda Manafe Riwu Kore, bersama penghuni rumah di rumjab wali kota Kupang, semuanya negatif Covid-19.
Redaktur & Reporter : Boy
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya