Wali Kota Lapor KPK soal KBS
jpnn.com - SURABAYA - Kejanggalan kematian singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang diprediksi berkaitan dengan polemik kepengurusan KBS membuat Pemkot Surabaya gerah. Akhirnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengambil langkah yang mengejutkan. Yakni, melaporkan persoalan KBS kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini, menjelaskan bahwa pihaknya melaporkan berbagai permasalahan yang ada di KBS kepada KPK. Terutama berdasar hasil audit KBS oleh Universitas Airlangga (Unair). "Saya sedang kumpulkan data-datanya," paparnya saat ditemui di Rumah Sakit Darmo kemarin.
Dalam audit tersebut terdapat beberapa kejanggalan yang terkait dengan permasalahan aset KBS. Dia mengatakan, Senin (20/1) pihaknya akan pergi ke Jakarta untuk melaporkan masalah itu. "Biar saya tidak dianggap salah, sebelum pemkot masuk, kondisinya memang seperti itu," ujarnya.
Risma juga mengungkapkan, selain datang ke KPK, dirinya juga diundang Kementerian Kehutanan untuk membicarakan persoalan KBS. "Saya diundang pak menteri (Menhut). Tapi, saya belum tahu masalah apa yang akan dibicarakan," tutur dia.
Wali kota prihatin terhadap persoalan KBS yang berkepanjangan, terutama kematian satwa yang terus terjadi. Meski pemkot telah memasang CCTV dan petugas satpol PP di sekitar KBS, hal itu dianggap belum bisa menjamin keamanan. "Kasihan binatangnya kalau terus begini," ucap dia.
Saat ditanya secara spesifik apa yang akan dilaporkan soal KBS, wali kota tidak menjawab. "Saya buru-buru, nanti lagi wawancaranya," ujarnya sembari masuk ke mobilnya. (idr/end)
SURABAYA - Kejanggalan kematian singa Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang diprediksi berkaitan dengan polemik kepengurusan KBS membuat Pemkot Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi