Wali Kota London Jadwalkan Buka Puasa di Gereja
”Saya melihat bahwa (Ramadan, Red) kali ini adalah kesempatan besar untuk melakukan sesuatu kepada komunitas serta menghancurkan mitos dan kecuriga an antaragama,” tambahnya.
Khan akan menggelar acara buka puasa bersama bukan hanya di masjid, tapi juga sinagoge serta gereja-gereja di London. Penduduk muslim maupun non muslim diperkenankan untuk hadir. Mereka yang hadir bisa berbagi pengalaman.
Bapak dua anak tersebut merasa bahwa momen seperti itu adalah cara terbaik untuk saling mengerti keyakinan satu sama lain. Sebab, hadir di tengahtengah untuk ikut merasakan bakal jauh lebih bernilai bila dibandingkan dengan penjelasan lewat kata-kata.
”Kita memiliki kota yang paling beragam di dunia, tapi mereka tidak bisa berbaur sebanyak yang mereka bisa. Saya ingin masyarakat punya rasa saling memiliki,” ungkapnya.
Khan juga ingin mengundang Donald Trump, kandidat capres AS dari partai Republik yang sempat mengumumkan akan melarang muslim masuk ke negaranya.
Ketika terpilih sebagai wali kota London, Khan dibilang Trump sebagai perkecualian. Namun, Khan tak ingin keistimewaan itu. Malah Khan ingin mengundang Trump untuk datang ke rumahnya, ber temu dengan keluarga muslimnya, berkeliling London yang multikultur, dan memahami bahwa Islam tidak menakutkan.
”Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menjadi orang yang menerapkan nilainilai liberal, tapi tetap menjadi muslim yang baik,” tegasnya. (Th e Guardian/Th e Huffi ngton Post/sha/c11/any/pda)
BUKAN rasa lapar atau kesibukan luar biasa yang merisaukan wali kota muslim pertama di London, Sadiq Khan saat menyambut bulan puasa. Melainkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran