Wali Kota Makassar Anggap Pemprov Sulsel Tak Punya Iba
Jumat, 21 Juni 2013 – 01:02 WIB
"Itu sudah jadi jalan, jadi apalah, terus diminta lagi kembalikan, kita tunggu lagi perubahan. Yang tadinya ada sedeng jalan kita bikin Rp1 miliar, karena kita mengembalikan maka masyarakat yang dirugikan," tandasnya.
Ilham mengaku, pemasangan reklame bando sebetulnya tidak ada yang dirugikan. Jika memang regulasi yang mau ditegakkan, maka semestinya ini berlaku secara nasional. Buktinya, kata dia, di daerah Jawa masih banyak reklame bando terpampang.
"Saya mau tanya, apakah masalahnya itu bando. Lalu kenapa cuma di Sulsel. Kalau Anda ke Jakarta, masih ada bando. Anda pergi ke Jawa Timur, sepanjang jalan masih ada bando," imbuhnya.
Ilham mengaku baru selesai melakukan turing menggunakan sepeda motor dari Bali ke Surabaya. Di sepanjang jalan nasional yang ia lalui masih banyak reklame bando yang terpasang. Makanya ia merasa heran dengan ketatnya pengaturan yang diberlakukan di Sulsel.
MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin pasrah atas rencana Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan (BBPJN) dan Dinas Bina
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi