Wali Kota Makassar dan Anggota DPR Dijadwalkan Bersaksi

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Makassar Ilham Arief dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwani dijadwalkan bersaksi dalam persidangan perkara dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang dengan tersangka Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/9).
Mereka akan didengar keterangannya terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPUU) Ahmad Fathanah. Namun Ilham dan Jazuli belum kelihatan di Pengadilan Tipikor Jakarta hingga pukul 11.45.
"Iya benar, dijadwalkan hari ini (Ilham dan Jazuli)," kata Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi Guntur Ferry Fathah di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/9).
Sidang Fathanah juga molor. Harusnya, dijadwalkan berlangsung pukul 9.00. Namun, hingga berita ini ditulis sidang belum dimulai. Dari delapan saksi yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan, baru dua yang hadir.
Yakni, Billy Gan dan Amel Fadli. Sedangkan enam lainnya termasuk Ilham dan Jazuli belum hadir. Mereka adalah Win Siman, Andi Akmal, Ongki Widya, Imam Rohani.
Dalam surat dakwaan JPU KPK disebutkan bahwa Fathanah membeli mobil Toyota Prado berplat nomor B 1739 WFN dari Jazuli. Fathanah mentransfer biaya over kredit kepada Jazuli melalui rekening BCA atas nama Mahmud Aliman pada 21 September 2012 senilai Rp 600 juta.
Kemudian, Fathanah membayar cicilan kepada Jazuli secara transfer melalui rekening BCA atas nama Mahmud Aliman sebanyak tiga kali yang jumlah seluruhnya Rp 88,5 juta
Jazuli pun sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di KPK. Ia membenarkan menjual mobil kepada Fathanah.
JAKARTA - Wali Kota Makassar Ilham Arief dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Jazuli Juwani dijadwalkan bersaksi dalam persidangan perkara dugaan suap
- Demi Raih Kepercayaan Publik, Polri Diminta Terbuka terhadap Kritikan & Perkuat Pengawasan Internal
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Bentrokan Kembali Pecah di Puncak Jaya, Banyak Warga Mengungsi ke Polres & Kodim
- Banjir di Bekasi Meluas, Ketinggian Capai 3 Meter
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal
- Rusuh Pendukung Bupati di Puncak Jaya, Satu Orang Tewas, Puluhan Terluka