Wali Kota Medan Ditangkap dalam Sebuah Operasi Senyap
![Wali Kota Medan Ditangkap dalam Sebuah Operasi Senyap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/14/ilustrasi-kpk-foto-ricardojpnncom-32.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), Rabu (16/10) dini hari.
Selain Dzulmi, KPK turut mengamankan tujuh orang lainnya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya operasi senyap di Medan. Namun Febri belum mau menyebutkan nama.
"Ada tim lain yang ditugaskan di Medan," kata Febri saat dikonfirmasi, Rabu pagi.
Dzulmi Eldin dan para pihak lainnya ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap. Dalam operasi senyap ini, KPK turut menyita uang tunai ratusan juta rupiah yang diduga barang bukti.
"Ada uang yang diamankan, ratusan juta. Masih dalam proses perhitungan. Diduga ada setoran dari dinas-dinas ke Kepala Daerah," kata Febri. (tan/jpnn)
Dalam operasi terkait Wali Kota Medan ini, KPK turut menyita uang tunai ratusan juta rupiah yang diduga barang bukti.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- KPK Minta Prabowo Laporkan Hadiah Mobil Listrik Togg T10X dari Erdogan