Wali Kota Mengeluhkan Anggaran, Bagaimana Nasib Guru Honorer Lulus PG?
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) masih mencari solusi untuk 118 guru honorer lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyebut tenaga guru honorer sangat dibutuhkan di daerahnya, tetapi untuk mengangkat ratusan guru honorer itu butuh anggaran besar.
"Dari 118 ini sekitar Rp 8 miliar per tahun yang akan disiapkan pemerintah," kata Bu Rahma di Tanjungpinang pada Selasa (19.7).
"Sementara, kemampuan anggaran pemkot sangat terbatas," sambungnya.
Dia mengatakan di sejumlah kota lain, kepala daerah enggan melantik guru PPPK atau P3K karena keterbatasan anggaran, sedangkan Pemkot Tanjungpinang sendiri sudah dua kali melakukan pengangkatan.
Untuk itu, dia meminta kepada 118 guru honorer tersebut agar bisa bersabar.
Sebab, katanya, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Pemkot Tanjungpinang dan stakeholder terkait akan duduk bersama mencari solusi terkait masalah anggaran.
"Insyaallah selambat-lambatnya, sebelum September 2023 sudah ada keputusan," ucap Rahma.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengeluhkan keterbasan anggaran daerah untuk mengangkat ratusan guru honorer lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021. Lantas?
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024