Wali Kota Minta Harga Bawang Putih di Bawah Rp 38 Ribu

jpnn.com, PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dan Wali Kota Pontianak Sutarmidji memantau pelaksanaan operasi pasar bawang putih di Pasar Flamboyan dan Pasar Mawar pada Selasa (30/5).
Operasi pasar itu digelar Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Provinsi Kalbar bersama tiga perusahaan swasta yakni PT Maju Sukses Bersama, PT Cahaya Bintang Gemilang, dan PT Tunas Maju Mandiri.
Operasi pasar itu dinilai sangat membantu warga.
Sutarmidji mengatakan, hari ini pasokan bawang putih yang didrop sebanyak 120 ton dari Kementerian Perdagangan.
"Saya berharap mulai hari ini harga bawang putih bisa di bawah Rp 38 ribu,” kata politikus yang karib disapa Midji itu.
Dia mengatakan, jika setelah digelarnya operasi pasar ini harga bawang putih masih juga melambung tinggi, pihaknya masih memiliki stok dan akan menjual secara eceran di bawah harga tersebut.
“Kita lihat setelah digelarnya operasi pasar ini, kalau masih harga bawang putih di atas Rp 38 ribu, kami akan jual secara eceran," katanyaZ
Menurut dia, Pemkot Pontianak punya stok sekitar 20 – 30 ton. "Kami akan ecer, kalau perlu saya akan subsidi di bawah harga pasaran,” tegasnya.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya dan Wali Kota Pontianak Sutarmidji memantau pelaksanaan operasi pasar bawang putih di Pasar Flamboyan
- Harga Bawang Putih Melejit, Presiden Prabowo Subianto Diminta Perbaiki Tata Kelola Importasi
- Dorong Pemerintah Kenakan Tarif Masuk Bawang Impor untuk Redam Gejolak Harga
- Menolak Lupa Persoalan Bawang Putih, Presiden Diminta Turun Tangan
- Kabut Asap Karhutla Bikin Kualitas Udara tidak Sehat, Pemkot Pontianak Terapkan Belajar Online
- Isu Penculikan Anak Marak di Medsos, Edi Kamtono Minta Warga Cerdas Memilah Informasi
- Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini