Wali Kota Minta Rp 20 M untuk Atasi Banjir di Jayapura
jpnn.com, JAYAPURA - Hujan deras yang melanda Kota Jayapura sejak Kamis subuh (3/8) membuat sejumlah titik itu, khususnya Distrik Jayapura Selatan, Abepura, dan Heram, terendam banjir.
Meski hujan hanya berlangsung sekitar tiga jam, air menggenang di mana-mana.
Banjir terparah terlihat di Pasar Induk Youtefa Abepura. Bahkan, di lokasi yang jadi langganan banjir itu, air menggenang sebatas dada orang dewasa.
Alhasil, aktivitas jual beli di Pasar Youtefa lumpuh.
''Awalnya, hanya sebatas betis. Lama-kelamaan, air yang berwarna cokelat itu menjadi tinggi dan membuat pasar terendam," ucap Mariati, penjual pinang di blok A.
Banjir melanda sejak pukul 05.30 WIT. Setiba di pasar, Mariati mengaku sudah melihat genangan air setinggi betis orang dewasa.
Dia menuturkan, banjir sudah biasa melanda Pasar Youtefa.
Namun, selama lima tahun dia berjualan, banjir yang terjadi Kamis kemarin merupakan yang terparah.
Hujan deras yang melanda Kota Jayapura sejak Kamis subuh (3/8) membuat sejumlah titik itu, khususnya Distrik Jayapura Selatan, Abepura, dan Heram,
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi