Wali Kota Ngamuk di Pasar Anyar, Motor Lagi Parkir Ditendang, Roboh...
jpnn.com, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengamuk di Pasar Kebon Kembang, atau biasa disebut Pasar Anyar, Senin (19/6) pagi. Sejumlah sepeda motor yang parkir di bahu jalan, ditendang hingga roboh. Pengunjung dan pedagang kaget.
Bima tak kuat lagi menahan kesabaran melihat parkir liar dan pedagang kaki lima yang masih marak dan menguasai Pasar Anyar. Sejumlah peringatan dari pemkot selama ini tak digubris. Suami Yane Ardian itu juga menginstruksikan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan mengangkut sepeda motor yang parkir di bahu jalan. "Angkut semua motornya," kata Bima kepada petugas Satpol PP dan Dishub yang ikut mendampinginya.
Kemarahan Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) ini karena banyak ditemukan parkir liar hingga menutupi separuh ruas Jalan MA Salmun. Padahal, sebelumnya dia sudah meminta bawahannya untuk mengatur parkir sepeda motor agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung pasar maupun pengendara yang melintasi jalur tersebut. "Siapa yang tidak emosi melihat ini, menyusahkan orang lain," kata dia.
Seusai meluapkan kemarahannya kepada dua juru parkir, Bima meminta kepada dua orang berseragam oranye untuk mengosongkan bahu jalan dari parkir liar. "Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Harus kosong," tegas Bima kepada dua orang juru parkir tersebut.
Usai mendengar permintaan wali kota, petugas Dishub dan Satpol PP dibantu juru parkir langsung mensterilkan jalan tersebut dari parkir kendaraan. Tak hanya itu, dia juga meminta petugas Dishub dan Satpol PP untuk mengawasi dan menertibkan parkir liar di seputar Pasar Anyar. "Ini karena ada pembiaran, sehingga juru parkir seenaknya memarkir kendaraan di sembarang tempat," terangnya.
Pada kesempatan itu, Bima bahkan secara langsung “menongkrongi” parkir liar kendaraan roda dua yang berada di jalan MA Salmun menuju pintu kereta Pasar Anyar. Hasilnya, langsung terlihat, arus lalu lintas menjadi lebih lancar karena kendaraan roda dua milik pedagang maupun pembeli yang diparkir langsung dipindahkan, baik oleh pemiliknya maupun petugas Satpol PP dan Dishub Kota Bogor dengan diawasi petugas Polresta Bogor Kota.
"Parkir kami tertibkan karena telah memakan tempat, saya minta jalan ini dikosongkan dan dijaga, saya akan awasi terus sampai menjelang hari raya. Kemudian para pedagang juga harus mundur dan di beberapa titik harus clear, ke depan saya minta jajaran Dishub dan Satpol PP agar lebih tegas lagi. Saya berharap H-2 Idul Fitri sudah clear, makanya secara bertahap kami bersihkan dan pada hari raya nanti sudah bersih,” tandasnya. (wil/radarbogor)
Wali Kota Bogor Bima Arya mengamuk di Pasar Kebon Kembang, atau biasa disebut Pasar Anyar, Senin (19/6) pagi. Sejumlah sepeda motor yang parkir di
Redaktur & Reporter : Adek
- Wamendagri Bima Sebut DPRD Bisa Dukung Target Pemerintah
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta, Begini Komentar Wamendagri Bima Arya
- Wamendagri: Ada 42 Usulan Pemekaran Daerah Provinsi
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Ini Penjelasan Wamendagri soal Pilkada Serentak 2024
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama