Wali Kota Palembang Gelagapan Ditanya Uang Rp 2 Miliar

jpnn.com - JAKARTA -- Wali Kota Palembang Romi Herton berkelit soal uang tujuan dibawanya Rp 2 miliar oleh Sekda Palembang Uchok Hidayat ke Jakarta, pada 10 Mei 2013.
Uang itu diakuinya untuk keperluan operasionalnya bersama tim sukses selama mengikuti gugatan Pilkada Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.
Sebelumnya diduga uang itu akan diberikan pada Akil. Ini disampaikan Romi saat menjadi saksi untuk mantan Ketua MK Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, (27/3) malam.
"Uang itu memang saya yang minta Sekda membawanya karena saya krisis uang. Uang sangat tipis. Operasional besar," ujar Romi dalam sidang.
Romi mengaku uang itu didapat dari seniornya Mamat. Romi menyatakan ia menjual SPBUnya pada Mamat dengan uang muka Rp 2 miliar. Uang itu yang kemudian dibawa oleh Uchok.
Penjelasan Romi ini pun mengundang tanya dari Jaksa KPK, Sigit Waseso. Jaksa mempertanyakan tujuan Romi yang meminta uang dibawa dengan travel bag, dibanding pengiriman melalui jalur bank.
"Bapak kok enggak takut, uangnya kan banyak. Kenapa enggak ditransfer saja. Bahaya lho lewat pesawat begitu," kata Jaksa Sigit.
Hal ini sempat membuat Romi terdengar gelagapan dalam sidang. Ia justru buru-buru menjawab tidak sesuai pertanyaan yang diajukan jaksa. Beberapa kali ia menegaskan bahwa uang yang dipakainya adalah uang halal.
JAKARTA -- Wali Kota Palembang Romi Herton berkelit soal uang tujuan dibawanya Rp 2 miliar oleh Sekda Palembang Uchok Hidayat ke Jakarta, pada 10
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya