Wali Kota Pangkalpinang Laporkan Harta Kekayaan Sebanyak Ini, KPK Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang bergerak menelusuri asal usul aset milik Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut KPK akan mengirimkan tim ke Pangkalpinang untuk mendalami kekayaan kepala daerah itu.
"Yang kami cari adalah sumbernya dari mana," ucap Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (23/5).
Sebelumnya KPK telah memanggil Maulan Aklil untuk memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang dilaporkannya.
Tim KPK selanjutnya akan memeriksa kesesuaian data yang dilaporkan dengan fakta di lapangan.
"Kami mau validasi informasi yang kami dapat dari yang bersangkutan dan dari data-data perbankan yang sudah kami peroleh, transaksi keuangan ke luar-masuk," tuturnya.
Maulan Aklil menjalani klarifikasi selama sekitar 5 jam pada Rabu (17/5) di Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK.
Namun, Maulan sama sekali tidak memberikan komentar seusai menjalani klarifikasi dan memilih langsung untuk meninggalkan Gedung Merah Putih.
Tim KPK bergerak menelusuri kekayaan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil yang dalam LHKPN dilaporkan sebanyak ini. Siap-siap sajalah.
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos
- Usut Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU, KPK Panggil Pihak PT Packet Systems
- Paulus Tannos Buronan Korupsi e-KTP Masih Berstatus WNI
- Pegiat Media Sosial Kritik UU Kejaksaan, Khawatir Independensi Hukum Indonesia Terancam
- Pakar Hukum: Desakan ke KPK Sebagai Serangan Balik Koruptor Terhadap Jampidsus
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA