Wali Kota Pekanbaru Ultimatum PT EPP, Siap Putus Kontrak

jpnn.com, PEKANBARU - Persoalan sampah kembali jadi sorotan tajam di Kota Pekanbaru. Setelah Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyentil soal buruknya tata kelola sampah, kini giliran Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho yang turun langsung menyoroti kondisi di lapangan.
Senin pagi (14/4/2025), Agung yang baru dua bulan menjabat sebagai Wali Kota definitif terlihat mengecek langsung kondisi jalan saat mengantar anaknya ke sekolah. Ia mengabadikan momen tumpukan sampah yang berserakan di Jalan Lobak melalui video.
“Pagi ini saya antar anak sekolah, sekalian cek kondisi kota. Ternyata sampah masih berserakan. Lihat sendiri,” ucap Agung dalam video tersebut, sambil mengarahkan kamera ke arah tumpukan sampah.
Melihat kondisi ini, Agung langsung meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Reza Aulia, untuk segera bertindak.
Ia menegaskan agar DLHK menekan pihak ketiga, yakni PT Ella Pratama Perkasa (EPP) selaku pemenang tender angkutan sampah, agar segera menyelesaikan persoalan tersebut sesuai kontrak.
“Saya minta Kadis DLHK bertindak tegas. Kalau memang tidak beres, jangan ragu untuk putus kontrak. Ini menyangkut wajah kota kita,” tegas Agung.
Tak ingin menunggu lama, pagi itu juga Agung memanggil seluruh pihak terkait untuk rapat koordinasi membahas masalah penanganan sampah di Kota Pekanbaru.
Ia ingin ada langkah konkret dan cepat agar permasalahan tak terus berlarut.
Melihat kondisi ini, Agung langsung meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Reza Aulia, untuk segera bertindak.
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Wali Kota Pekanbaru Sidak hingga Dini Hari, TPS Bermasalah Langsung Disegel
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan