Wali Kota Pontianak Imbau Warga Waspada

PONTIANAK -- Salat Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah yang digelar Panitia Hari Besar Islam Kota Pontianak, di depan kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman, Kalimantan Barat, berlangsung khusyuk.

Salat Ied diikuti ribuan umat muslim dari berbagai penjuru Kota Pontianak berjalan aman dan lancar di bawah mentari pagi yang bersinar terang. Kalimat takbir berkumandang sejak pagi. Sahut-sahutan jamaah menyambut takbir. Ribuan umat memadati jalan raya yang ditutup khusus untuk pelaksanaan Salat Ied.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono tampak memimpin takbir bersama-sama petugas lainnya. Khotbah Ied kali ini mengambil tema "Merayakan Kemenangan Pada Hari Raya Idul Fitri" yang disampaikan ustaz Mubarak Abdul Rahim.

Dalam sambutan sebelum Salat Ied, Sutarmidji mengingatkan warga untuk waspada. Sebab, di akhir Ramadan lalu serentetan peristiwa yang melukai hati umat muslim terjadi. Yakni, bom bunuh diri di Madinah, Arab Saudi, maupun di Solo, Jawa Tengah.

"Saya minta semuanya untuk waspada. Perhatikan orang-orang yang mencurigakan di lingkungan kita," ujar Midji.

Dia yakin, warga asli Pontianak tidak mungkin akan melakukan aksi teror seperti beberapa kejadian di luar.  Namun demikian, ia tetap meminta masyarakat waspada. Salah satu yang harus dicermati ialah rumah kost.

Menurut Midji, berdasarkan data Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak, pelanggaran terhadap aturan daerah terkait rumah kost mencapai 50 persen.

"Ini harus menjadi perhatian kita," katanya.

Lebih lanjut Midji mengajak untuk bersama-sama menjaga hasil pembangunan yang ada untuk menapaki kehidupan lebih baik. Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini mengingatkan, untuk tetap berpegang teguh dan memahami ajaran agama Islam yang dianut.

 "Sehingga bisa menjadi manusia bermanfaat," ujarnya. (boy/jpnn)