Wali Kota Rahma Polisikan Pemilik Akun FB yang Sebut Titel Sarjananya Lebih Busuk dari Sampah

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Rahma resmi melaporkan sebuah akun media sosial di Facebook (FB) ke Polres Tanjungpinang, terkait ujaran kebencian, Senin (8/2).
Rahma menyebut posting-an tersebut mengandung bahasa-bahasa kasar yang ditujukan kepada dirinya, dengan tujuan mengkritisi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang membubarkan badut di simpang lampu merah, Sabtu (6/2).
“Bahasanya mengundang provokasi dan penghinaan. Salah satunya menyebut kalau titel sarjana saya lebih busuk dari sampah,” kata Rahma di Mapolres Tanjungpinang, Kepri.
Orang nomor satu di Tanjungpinang itu menegaskan tidak antikritik dalam memimpin pemerintahannya, namun warga dapat menyampaikan kritik dan saran dengan bahasa yang halus dan sopan.
Rahma meminta aparat kepolisian agar menindaklanjuti laporannya tersebut karena ia merasa terganggu dengan posting-an itu.
“Saya serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini,” ungkap Rahma.
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Parindra mengatakan bahwa posting-an akun FB tersebut bermuatan unsur kebencian dan penghinaan yang menyerang harkat martabat Rahma.
“Indikasinya melakukan penghinaan maupun ujaran kebencian yang menyerang harkat, martabat, maupun kehormatan seseorang,” kata dia.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma melaporkan sebuah akun Facebook (FB) ke polisi. Rahma merasa dihina karena titel sarjananya disebut lebih busuk dari sampah.
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Viral Dugaan Penghinaan pada Habib Idrus, DPP KNPI: Ini Ramadan, Seharusnya Menebarkan Kedamaian
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram