Wali Kota: Riau Butuh Bandara Baru Berkonsep Aerocity
Karenanya gagasan membangun airport baru dengan konsep aerocity, mesti segara diputuskan oleh pemerintah daerah dan pusat. Mengenai opsi lokasi, itu menurutnya tinggal kesepakatan bersama. Bisa di utara, selatan, barat dan timur.
"Di timur itu perbatasan antara Siak, Pelalawan, Pekanbaru dan Kampar. Tentu mana yang lebih strategis tinggal teknisnya saja, yang penting adalah kebijakannya bahwa Provinsi Riau sangat segera membutuhkan bandara baru dengan konsep aerocity," tegasnya.
Rencana membangun bandara baru ini diakui Firdaus sudah dikomunikasikan dengan pemda terkait, salah satunya Kabupaten Siak. Di mana Bupati Siak yang juga Gubernur Riau terpilih Syamsuar pernah menyampaikan ada lahan sekitar 3.000 hektare untuk bandara baru.
"Sudah (komunikasi). Kita awalnya kan dengan pra Pekan Sekawan. Ini (bandara) kan termasuk agenda Pekan Sekawan. Mudah-mudahan nanti Pak Andi yang masih sampai bulan Maret, maupun Pak Syamsuar setelahnya (melanjutkan rencana ini)," ucap Firdaus.
Usulan Perpres Pekan Sekawan sendiri menurutnya sudah diproses sejak dua tahun lalu dan sepengetahuannya pada pertengahan 2017 telah diusulkan Gubernur Riau Andi Rachman ke pemerintah pusat. Inilah yang perlu dipercepat prosesnya. (fat/jpnn)
Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyodorkan usulan rencana pembangunan bandara baru di Provinsi Riau kepada Presiden Joko Widodo guna memenuhi daya tampung.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Agung Nugroho Janji Menurunkan Tarif Parkir Setelah Dilantik Jadi Walkot Pekanbaru
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- 121 Titik Banjir Kepung Pekanbaru, Pj Wali Kota Buka Suara
- Sambut HPSN 2021, PLTU Tenayan Raih Penghargaan dari Wali Kota Pekanbaru
- Jokowi Inginkan 8 Bandara Ini Jadi Hub dan Superhub
- Wali Kota Pekanbaru Mengapresiasi Program CSR PT PJB UBJOM PLTU Tenayan