Wali Kota Semarang Tutup Sentra Vaksinasi, Ini Alasannya

jpnn.com, SEMARANG - Menipisnya persediaan vaksin COVID-19 membuat Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, terpaksa menutup sejumlah sentra vaksinasi.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pasokan vaksin untuk Ibu Kota Jawa Tengah ini belum kunjung datang.
Hendi -panggilan Hendrar Prihadi- mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab tersendatnya pasokan vaksin COVID-19 ini.
"Saya enggak paham kendalanya di mana, karena presiden menyatakan stok vaksin nasional masih sangat banyak," katanya.
Meski demikian, kata dia, Pemkot Semarang terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin, mengingat kebutuhan kota ini cukup besar.
"Kami baru mendapat informasi untuk menyusun kebutuhan untuk seminggu ke depan, tetapi belum ada kepastian kapan vaksin akan datang," katanya.
Kota Semarang, kata dia, menargetkan vaksinasi untuk 1,3 juta jiwa penduduknya untuk mencapai kekebalan komunal.
Dia menambahkan Kota Semarang sanggup melaksanakan vaksinasi sekitar 18 ribu hingga 20 ribu orang per hari. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terpaksa menutup sejumlah sentra vaksinasi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya