Wali Kota Solo Minta Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu, Itu Wajib!

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta perusahaan-perusahaan di Kota Solo membayar tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya tepat waktu.
Bila tidak dapat membayar penuh, perusahaan diminta memberi penjelasan kepada seluruh karyawannya.
“THR harus diberikan, itu wajib sesuai undang-undang. Tapi kalau memang kondisi keuangan tidak memungkinkan harus dibicarakan baik-baik dengan buruh. Kita semua tahulah kondisinya,” katanya dilansir Radar Solo, Jumat (1/5).
Rudy menyadari iklim usaha saat ini sedang melemah. Namun hak sebagai buruh harus diberikan maksimal.
Selain persoalan THR, lanjut Rudy, ada perusahaan yang tengah mengalami kesulitan hingga tidak dapat memberi gaji karyawan. Dia mengaku mendapat laporan dari warganya yang belum menerima gaji selama satu bulan.
“Warga tersebut tahu kalau keuangan perusahaan jelek. Tapi mereka kan juga harus makan. Enggak bisa kalau diam, sementara dia juga masih bekerja. Tenaganya dipakai, bayarannya belum tentu,” tandasnya.
Pemkot juga melihat ada aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa perusahaan. Untuk itu jaring pengaman sosial harus disiapkan.
“Minimal kebutuhan makan terpenuhi. Kami tambah anggaran agar bisa memberi sembako hingga pandemi berakhir,” ujarnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta perusahaan di Kota Solo membayar THR kepada karyawannya tepat waktu.
- Jumhur Hidayat: Alhamdulillah, Satgas PHK Segera Dibentuk dan Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan MayDay
- Outlet Pegadaian Galeri 24 Diburu Masyarakat
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Prabowo Perintahkan Bentuk Satgas PHK
- Begini Respons Gubernur Riau soal PHK 3.100 Pekerja PT Pulau Sambu
- Momen Lebaran, Gubernur Harum Beri 3 THR Spesial Untuk Rakyat Kaltim
- Pesan Khofifah ke Alim Markus: Sebisa Mungkin Tidak Ada PHK