Wali Kota Sutiaji Minta Maaf soal Banjir Malang, Ternyata..

jpnn.com, MALANG - Banjir di Kota Malang menjadi perbincangan hangat di media sosial sejak Senin (10/12). Hal itu pun menarik perhatian Wali Kota Malang Sutiaji.
Melalui akun instagram pribadinya, Sutiaji menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Malang, terutama yang terdampak banjir.
Nah, dari pengakuan Sutiaji, diketahui juga banjir Malang bukan hanya karena hujan lebat.
"Mohon maaf kepada semua warga yang terkena dampak banjir hari ini. Setelah di cek di lapangan sementara didapat data bahwa penyebab banjir selain hujan lebat karena DAM air di UMM yang semestinya ditutup oleh SDA ternyata terbuka. Sehingga membuat luapan air yang tidak mencukupi kapasitas sungai yang ada," tulisnya di instagram story @sam.sutiaji.
Pada unggahan itu, Sutiaji juga menyinggung mengenai banjir yang menimpa salah satu rumah makan Ringin Asri di kawasan Soekarno Hatta yang pada Senin (10/12) sore airnya mencapai setengah bangunan.
"Selain itu irigasi yang tersumbat yang berada di wilayah Ringin Asri tersumbat oleh sampah bambu milik masyarakat yang terhanyut," lanjut Sutiaji.
Dalam postingannya, Sutiaji mengaku sudah memerintahkan kepada Dinas PU untuk koordinasi dengan SDA agar menutup DAM yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Dan bongkahan sampah akan segera dibersihkan," imbuhnya.
Usai menulis kalimat tersebut, Sutiaji juga mengunggah foto tumpukan sampah bambu pada instagram story selanjutnya. Juga ada sebuah foto yang memperlihatkan pegawai OPD sedang melihat sampah tersebut.
Banjir Malang menjadi perhatian pengguna media sosial sejak Senin (10/12) kemarin.
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak
- Banjir Bekasi Maret 2025, Kita Bukan Bangsa Pengendali Air?
- Detik-Detik Banjir Bekasi, Terlalu Tinggi, Ganas, Menakutkan
- Kementerian PU Dukung Penanganan Dampak Banjir Bekasi
- Rumah Terendam Banjir, Baim Wong: Baru Sekali Nih