Wali Murid di Surabaya Diminta Beli Seragam Sekolah Jutaan Rupiah
jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wali murid di Surabaya, Jawa Timur, mengadu ke anggota dewan lantaran keberatan dengan harga seragam baru yang dijual sekolah sebesar Rp 1,5 juta.
Salah satunya dialami Yuli yang mengaku diminta membayar jutaan rupiah untuk empat setel seragam sekolah di salah satu SMP Negeri di Surabaya.
Kondisi ekonomi yang sulit di tengah pandemi makin membuatnya kesusahan.
"Yang bahan ada tiga, satunya setelan baju olahraga itu Rp 1.500.000," ungkap Yuli.
Dia merasa janggal dengan kebijakan sekolah yang meminta siswanya membeli seragam baru.
Hal itu tentunya bertentangan dengan kebijakan dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Itu disampaikan ke anak-anak. Kami kalau tanya gitu langsung ditelepon enggak ada, chat dulu di WA (WhatsApp)," ujar dia.
Yuli mengaku sempat mencoba berkomunikasi dengan pihak sekolah. Namun, hasilnya seragam sekolah itu dibeli dengan alasan demi kebaikan para siswa.
Sejumlah wali murid di Surabaya mengadu ke anggota dewan lantaran keberatan dengan harga seragam baru yang dijual sekolah.
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!