Wali Murid Harus Waspada terhadap Ulah Broker di PPDB SMA dan SMK
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Khofifah Indar Parawansa menaruh perhatian khusus pada kabar adanya pungutan di balik pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK di Jatim.
Dia menginstruksi jajaran dinas pendidikan (dispendik) untuk menelusuri seluruh laporan terkait dugaan itu.
BACA JUGA : PPDB 2019 Jalur Zonasi, Murni Berdasar Jarak Rumah ke Sekolah
Meski sejauh ini laporan-laporan tersebut tak terbukti, orang nomor satu di Jatim itu menduga ada pihak yang berpotensi memanfaatkan situasi.
"Jika ada yang meminta sesuatu, kemungkinan itu adalah broker. Mereka hanya mencari keuntungan," katanya.
Khofifah menjelaskan, seluruh laporan terkait dugaan pungutan itu sudah ditindaklanjuti.
BACA JUGA : Ganjar Pranowo Menilai Aturan PPDB 2019 Berpotensi Picu Gejolak
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh wali murid dan peserta PPDB mewaspadai adanya broker.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim