Walikot Bekasi Ancam Pecat Petugas Dishub ‘Nakal’
jpnn.com, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tidak bisa memberikan toleransi lagi kepada petugas harian lapangan (PHL) di Dinas Perhubungan Kota Bekasi yang masih nakal nekat menyetop kendaraan lalu mencari kesalahan.
Bagi mereka yang tertangkap, Rahmat Effendi sudah mempunyai sanksi tegas berupa pemecatan kepada PHL Dishub Kota Bekasi yang masih nakal.
“Jika saya melihat, akan jadi masalah besar, mereka akan dicoret dan dikeluarkan dari PHL Dishub,” kata Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, Senin (27/11).
Dia menilai, petugas yang menyetop kendaraan barang dan mencari-cari kesalahan sama saja mencoreng nama baik Pemerintah Kota Bekasi, bahkan mencoreng nama personalnya.
“Petugas-petugas (Dishub) yang ada di lapangan merupakan citra Pemerintah Kota Bekasi, jadi jangan buat malu,” imbuh Pepen.
Karena itu, dia berharap petugas Dishub bisa memberi rasa aman dan nyaman, bagi para pengendara dan juga pemakai kendaraan umum,
“Kalau saja petugas Dishub melakukan tugasnya dengan dalam mengatur arus lalu-lintas, saya yakin titik kemacetan akan berkurang,” tutur dia
Menurutnya, jika Dishub memberikan rasa aman dan nyaman, Pemerintah Kota Bekasi juga tidak tinggal diam dengan memberi kesejahteraan untuk mereka.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan gaji petugas harian lapangan (PHL) Dinas Perhubungan Kota Bekasi bakal ditingkatkan.
- Siap-Siap, Lebih dari 6 Juta Pemudik Bakal Masuk Yogyakarta pada Lebaran 2024
- Herman Deru Minta Dishub Pertajam Aturan Soal Pengelolaan Perairan dan Dermaga
- UPP Dishub Buka Suara Soal Maraknya Parkir Liar di DKI Jakarta
- Tok, Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Divonis 10 Tahun Penjara
- Viral Video Mobil Travel Nyaris Tabrak Petugas Dishub, Begini Akhirnya
- Sekda Ratu Dewa Minta ASN Turut Berperan di Goro Kota Palembang