Walikota Ambil Kendali Atasi PKL

Walikota Ambil Kendali Atasi PKL
Walikota Ambil Kendali Atasi PKL
Menurut Presiden of Indonesia Islamic Council Arman Zakaria, tragedi berdarah Tanjung Priok merupakan tragedi kesalahan persepsi historis, religiusitas dan pembangunan. Diharapkan semua pihak menahan diri dan menghindari sejauh mungkin statemen yang mengundang fitnah yang bisa memperkeruh suasana.

Seluruh elemen masyarakat harus memberikan dukungan dan kepercayaan secara bijak terkait mediasi yang sedang berlangsung. “Gubernur dan jajarannya harus solid. Seluruh lini harus bisa memberikan perlindungan, pengayoman dan menjaga situasi agar tetap kondusif,” harapnya.

Ke depan, setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus jelas yang didasarkan pada dasar hukum yang mengikat. Perumusan kebijakan harus dilakukan hingga tingkat teknis di lapangan. Agar tidak salah persepsi yang bisa menimbulkan kericuhan atau bentrok dengan masyarakat.

Sementara itu, Partai Demokrat yang dituding akan menggoyang kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membantah keras. Melalui Ketua DPD Demokrat DKI Nachrowi Ramli, Partai Demokrat tetap mendukung Pemprov DKI sebagai mitra kritis. Artinya, seluruh kebijakan yang terkait dengan kepentingan masyarakat tetap akan diperjuangkan. Tujuannya bukan untuk menjatuhkan. Tapi mendorong agar masyarakat mendapat haknya secara adil. “Kalau saat ini kritis, itu bukti loyalitas kami kepada masyarakat. Sangat keliru jika Partai Demokrat memiliki kepentingan untuk menggoyang kepemimpinan gubernur,” katanya.

Munculnya hak interpelasi sama sekali tidak ada rekayasa. Seluruhnya sudah sesuai mekanisme UU. Interpelasi merupakan penilaian legislatif terhadap kinerja eksekutif. “Itu biasa di negara demokrasi. Partai Demokrat tidak pernah black campaign untuk 2012,” pungkasnya. (aak/aj/jpnn)

BANYAKNYA pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruang publik membuat banyak kalangan prihatin. Jakarta menjadi semrawut. Sementara aparat Satpol PP


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News