Walikota Bandung Ceramah di Panti Pijat
Jumat, 11 Maret 2011 – 00:11 WIB
Priana juga mengatakan, meski program tersebut merupakan kerjasama anatara Pemkot Bandung dengan Himpunan Pengusaha Hiburan Indonesia (HIPHI) Kota Bandung, namun pihaknya sama sekali tidak mengeluarkan biaya. "Jadi pendanaan ditanggung seluruhnya oleh para pengusaha," tegas Priana.
Ke depan, kegiatan serupa akan digelar rutin dengan materi yang berbeda-beda. Jika saat ini mengenai agama, ke depan mengenai Kesehatan dan Hukum.
"Setelah acara ini, kami akan jeda sekitar satu bulan. Setelah itu baru diteruskan penyuluhan dengan materi lainnya," tegas Priana.
Dalam program itu, Pemkot Bandung juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung. Prof KH Sambas dari MUI Kota Bandung ikut dilibatkan guna melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada pekerja wanita tempat hiburan. Sambas saat menyampaikan penyuluhan mengingatkan perlunya wanita menjaga citra dan martabat.
BANDUNG - Ceramah bukan hanya bisa dilakukan di mesjid atau mushola saja. Agar lebih efektif menyampaikan pesan moral, kini penceramah juga harus
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh