Walikota Bandung ke Panti Pijat
Jumat, 11 Maret 2011 – 06:21 WIB

Walikota Bandung ke Panti Pijat
BANDUNG -- Ceramah bukan hanya bisa dilakukan di masjid atau rumah, namun kini ceramah lebih efektif lewat jemput bola. Seperti yang dilakukan Wali Kota Bandung, Dada Rosada yang mendatangi salah satu pnati pijat, khusus lelaki, Octopus Men"s Helth and Eksekutive Spa. Pekerja hiburan mendapat penyuluhan agama. Program ini diselenggarakan, untuk membuat pengusaha hiburan dan karyawannya lebih beretika. Menurut Dada, tempat hiburan setiap tahunnya memberikan kontribusi pajak sebesar Rp 25 miliar. Namun, jika tempat hiburan merusak norma kehidupan walau menyumbang pajak Rp 25 miliar, lebih baik kehilangan PAD.
"Soalnya, kita kan sering lihat, wanita pekerja hiburan, pulang kerja pake baju pendek, naik motor sambil merokok. Itu kan menandakan kurang beretika," ujar Wali Kota Bandung, Dada Rosada pada acara penyuluhan, kemarin (10/3).
Baca Juga:
Ini juga merupakan tugas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, untuk memberikan pengetahuan dan mengingatkan kepada warganya. Lantaran itu sudah menjadi kewajiban Pemkot. "Kita kan punya beberapa Perda yang mengamanatkan Pemkot untuk memberikan penyuluhan kepada para pengusaha dan pekerja hiburan," tambah Dada.
Baca Juga:
BANDUNG -- Ceramah bukan hanya bisa dilakukan di masjid atau rumah, namun kini ceramah lebih efektif lewat jemput bola. Seperti yang dilakukan Wali
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia