Walikota Bima Arya Minta Seluruh Pohon Diperiksa
jpnn.com - BOGOR - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan KRB pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Didik Widyatmoko memastikan, manajemen KRB akan menanggung semua biaya perawatan para korban pohon tumbang yang menewaskan empat orang dan puluhan mengalami luka-luka.
Menurut dia, setiap pengunjung Kebun Raya Bogor sudah diasuransikan. "Karena itu, kami akan menanggung biaya untuk korban luka maupun meninggal dunia," ujarnya di RS PMI.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Viktor menambahkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, peristiwa ini murni karena musibah bencana alam. Dia mengklaim tak ada unsur kelalaian manusia. Menurutnya, pohon diduga sudah lapuk dan tua sehingga bisa patah kapan saja.
Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, polisi memasang garis polisi dengan radius hingga 500 meter dari lokasi kejadian. Sementara aktivitas KRB masih seperti biasa dan tidak ada penutupan.
“Bogor banyak terdapat pohon-pohon besar dan tinggi, yang perlu ditingkatkan kewaspadaan. Saat cuaca tidak menentu, jangan berada di lokasi yang membahayakan, seperti di bawah pohon," katanya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto meminta pihak pengelola untuk memeriksa kembali seluruh pohon di Kebun Raya. Itu untuk mengidentifikasi pohon-pohon rawan tumbang lainnya.
Selain iut, Bima Arya juga meminta Dinas Kesehatan Kota Bogor menyiapkan beberapa ambulans untuk membawa korban meninggal ke kediaman masing-masing.(ric)
BOGOR - Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan KRB pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Didik Widyatmoko memastikan, manajemen KRB akan menanggung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS