Walikota Bima Arya Tunggu Kepastian Presiden Ngantor di Bogor

Walikota Bima Arya Tunggu Kepastian Presiden Ngantor di Bogor
Kawasan depan Istana yang dikepung banjir, Senin (9/2). Foto: Natalia/JPNN

Selang beberapa hari kemudian, pada 28 November 2014, presiden kembali menggunakan Istana yang sejak dulu memiliki rusa-rusa yang langsung didatangkan dari Nepal tersebut. Ketika itu, presiden melakukan pertemuan dengan para petinggi TNI dan pimpinan kejaksaan tinggi seluruh Indonesia.

Tidak berhenti di situ, sejumlah kegiatan kembali dilakukan presiden di Istana Bogor. Terakhir, adalah pertemuan Jokowi dengan mantan rivalnya di Pilpres 2014, Prabowo Subianto. Pertemuan itu dilaksanakan disela Jokowi mengumpulkan para bupati seluruh Indonesia seri ke-3.

"Memang sepertinya presiden nyaman untuk beraktivitas di istana Bogor," imbuh Bima. Meski demikian, dia lagi-lagi menegaskan kalau mendapat kepastian terkait wacana kepindahan ke Bogor tersebut.

"Sampai saat ini saya kira belum ada keputusan beliau (Presiden Jokowi, Red) akan menetap di Istana Bogor," tandasnya.

Hingga kemarin malam, belum ada keterangan langsung dari pihak istana atas wacana kepidandahan presiden berkantor ke Istana Bogor. Saat dihubungi dan dikirim pesan pendek, Pratikno belum merespon. (dyn)

 


JAKARTA - Wacana kepindahan Presiden Joko Widodo ngantor ke Istana Bogor makin kencang. Terlebih, kemarin depan Istana ikut dikepung banjir. Wacana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News