Walikota Depok Dianggap Lebay
Karena Lakukan Sidak Makanan Jepang
Sabtu, 26 Maret 2011 – 05:00 WIB
DEPOK – Tindakan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang melakukan razia terhadap sejumlah makanan dan sayuran asal Jepang dikecam. Langkah walikota dinilai tidak rasional. Tindakan itu dianggap berlebihan (lebay) dan tidak memahami persoalan radiasi nuklir. Dijelaskan Hakim, ancaman radiasi itu bisa terbawa angin. Tetapi tetap saja masih belum cukup untuk mencemari wilayah Indonesia. Apalagi untuk sejumlah produk-produk asal Jepang. "Radiasi nuklir itu baru terjadi kemarin. Tidak mungkin ada produk Jepang yang tiba-tiba sudah tercemar masuk Indonesia,” ucapnya.
Pakar Nuklir Universitas Indonesia, Dr. Hakim Muhammad memprotes tindakan walikota tersebut karena dapat memancing keresahan warga terkait isu radiasi nuklir yang terjadi di Jepang. Menurutnya, kebijakan razia yang dilakukan Walikota Depok itu sangatlah berlebihan.
Apalagi, ancaman radiasi nuklir yang terjadi Indonesia sudah dipatikan tidak bakal terjadi dengan berbagai alasan teoritis yang cukup akurat. "Nggak perlu Walikota itu sidak makanan Jepang. Masih jauh ancaman radiasi itu masuk ke Indonesia. Jadi buat apa bikin sidak makanan itu,” terang dosen Fakultas MIPA Departemen Fisika UI ini, kemarin.
Baca Juga:
DEPOK – Tindakan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang melakukan razia terhadap sejumlah makanan dan sayuran asal Jepang dikecam. Langkah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS