Walikota Depok Dituding Kader NII
PKS Depok: Pernah Diajak ke Al Zaytun
Kamis, 12 Mei 2011 – 06:05 WIB
”Itu jelas merupakan isu politik yang bertujuan merusak citra PKS. Dia menegaskan secara organisasi, PKS memiliki filter tersendiri untuk mencegah masukan kelompok NII dalam tubuh PKS. Filter yang bersifat sistemik itu sudah cukup baku dan efektif,” tegasnya. Muttaqien juga menjamin tidak ada satu kader PKS yang merupakan kader NII.
Baca Juga:
Dia juga menuding dilemparnya isu keterkaitnya Nur Mahmudi Ismail yang dua kali menjabat Walikota Depok sebagai kader NII sangat tidak rasional. Isu itu lebih sebagai cara menularkan citra buruk terhadap beberapa tokoh PKS yang saat ini sedang menjadi sorotan publik dengan berbagai kasus. Diantaranya dilaporkan mantan pendiri PK, Yusuf Supendi dan kasus menonton video porno saat sidang paripurna yang melibatkan kader PKS di DPR, Arifinto.
Padahal, menurut dia ketokohan Nur Mahmudi Ismail tak perlu diragukan lagi. Sebelumnya berbagai isu tidak benar kerap dilontrakan berbagai kalangan. Seperti menyebut Nur Mahmudi Ismail kader Ahmadiyah dan lainnya. ”Ada lagi yang bilang Nur Mahmudi Ismail tokoh yang tak menegakkan syariat Islam. Banya lagi,” cetusnya.
Sementara itu, sejumlah tokoh ulama di Kota Depok meminta Nur Mahmudi Ismail memberikan klarifikasi dan keterangan secara langsung terkait tudingan itu. Agar publik terutama warga Kota Depok bisa yakin kalau pemimpinnya memang bukan kader NII. ”Kami jelas cinta NKRI. Tidak terima jika ada pemimpin yang ternyata menolak NKRI,” ungkap tokoh umat Islam Depok, Madris.
DEPOK - Disebutnya nama Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail yang juga salah seorang pendiri Partai Keadilan (PK) cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS