Walikota Depok Panen Protes
Larang PNS Makan Nasi, Pedagang Ngaku Rugi
Rabu, 22 Februari 2012 – 06:27 WIB
Nursyam berharap walikota dapat mempertimbangkan program tersebut. Kebijakan larangan mengkonsumsi nasi pada hari Selasa harus didukung oleh sejumlah aturan. Di antaranya mengedukasi konsumen untuk terbiasa makan singkong, kentang dan lainnya.
Baca Juga:
Setiap hari Selasa, dia menerangkan kantin menjadi sepi. Pegawai pun memilih makan di luar lingkungan kantor. Karena pada tempat lain masih terdapat penjual nasi. ”Coba kalau sudah ada proses pembiasaan dari pegawai mengkonsumsi kentang, pasti sudah tidak repot menjual makanan jenis kentang atau singkong,” tuturnya.
Walikota Depok Nur Mahmudi dan Wakil Walikota Depok, KH. Idris Abdul Somad, beserta Jajaran Kepala Dinas kemarin secara bersama melakukan makan siang bersama. Para pejabat itu tidak mengkonsumsi nasi saat makan siang di hari Selasa. Tetapi mengkonsumsi kentang dan sigkong.
Kabag Humas dan Protokol Diah Sadiah mengatakan, kebijakan One Day No Rice ini menindaklanjuti Perpres, Permentan, Pergub tahun 2010, terkait Ketahanan Pangan Nasional. Sementara itu, Provinsi telah melakukan dan menerapkan kebijakan ini terlebih dahulu yang berlangsung 2 hari dalam seminggu.
DEPOK – One Day No Rice yang menjadi program Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menuai protes. Kebijakan yang melarang pegawai negeri sipil
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS