Walikota Dituding Tebar Ancaman

Sidang Sengketa Pemilukada Kota Pekanbaru

Walikota Dituding Tebar Ancaman
Walikota Dituding Tebar Ancaman
"Pilkada Pekanbaru ini sangat sarat kedaerahan dan penuh kecurangan. Selain itu keluarga saya disuruh memilih PAS, karena menilai pemimpin perempuan tidak layak,’’ kata Ida.

Seperti halnya Ida, saksi lainnya hampir sama mengungkapkan tentang adanya dugaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) fiktif, tekanan kepada PNS, Kades, Sekcam bahkan Kepala Dinas, yang diancam dimutasi oleh Walikota bila tidak mendukung PAS. Sidang dilanjutkan Jumat (17/6) pukul 09.00 WIB untuk mendengarkan saksi-saksi dari PAS.

Pengacara PAS, Utomo Karim, kepada wartawan mengatakan tidak terpengaruh dengan keterangan saksi-saksi dari pihak Berseri. Semua yang dituduhkan oleh saksi dari Berseri, disebut tidak terbukti kebenarannya.

‘’Kita besok akan hadirkan 25 saksi membantah keterangan saksi-saksi Berseri tadi. Kita ada rencana, untuk menghadirkan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah, karena namanya sering disebut oleh para saksi,’’ kata Utomo.

JAKARTA—Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta kembali menggelar sidang gugatan hasil Pemilukada Kota Pekanbaru, Kamis (16/6). Sidang ketiga yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News