Walikota Galang Dukungan ke Senayan
Dalam Rangka Rekonstruksi dan Rehabilitasi Padang
Senin, 23 November 2009 – 19:20 WIB
Di tempat yang sama, Anggota Komite III DPD asal Riau, Maimanah Umar menambahkan, kebutuhan dana rekonstruksi dan rehabilitasi riil yang saat ini dibutuhkan Kota Padang berkisar antara Rp5 hingga Rp6 triliun. Ini jelas tidak akan mampu ditanggung oleh satu departemen saja. Komite III DPD pasti akan mendorong seluruh departemen terkait untuk memprioritaskan pembangunan Kota Padang.
Baca Juga:
"Terutama soal pembangunan infrastruktur pendidikan tinggi yang saat ini masih dikuasai oleh pemerintah pusat. Yang penting, kami meminta agar Pemko Padang lebih meningkatkan intensitas komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang," usulnya.
Dia juga merespon positif gagasan Walikota Padang Fauzi Bahar untuk membangun Selter sebanyak 100 buah dalam Kota Padang sebagai titik aman sementara dari ancaman tsunami yang bisa terjadi setiap waktu. "Dalam konteks pembangunan Selter ini kami mengusulkan agar setiap pembangunan kembali kantor-kantor swasta diisyaratkan agar mereka juga ikut membangun Selter di kantor masing-masing. Saya pikir permintaan itu tidaklah memberatkan pengusaha karena Pemko Padang sudah memastikan biaya gratis untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi bangunan-bangun kantor swasta yang runtuh," ujar Maimanah Umar.
Sedangkan Alirman Sori, Anggota DPD asal Sumbar menegaskan bahwa ketegasan Walikota Padang kepada semua pihak swasta tidak boleh memberhentikan karyawannya merupakan langkah antisipatif dalam membendung potensi tindak kriminal pasca gempa. Demikian juga kebijakan soal memberi tempat usaha bagi usaha kecil menengah (UKM) di kawasan jalan Permindo.
JAKARTA - Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Komisi V DPR berjanji akan medukung rencana rekonstruksi dan rehabilitasi Kota Padang pasca
BERITA TERKAIT
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis