Walikota Gorontalo Dituding Aniaya Kepala Kesbanglinmas

Walikota Gorontalo Dituding Aniaya Kepala Kesbanglinmas
Walikota Gorontalo Dituding Aniaya Kepala Kesbanglinmas
JAKARTA - Kepala Kesbanglinmas Gorontalo Utara, Slamet Bakri mengaku dianiaya Walikota Gorontalo, Adhan Dambea. Penganiayaan itu karena Adhan Dambea menuduh Slamet Bakri menjadi anggota tim sukses Pasangan Ruslie Habibie-Idris Rahim (nomor urut satu) pada Pilkada Provinsi Gorontalo.

"Saya ditonjok pak Adhan saat saya lagi bercengkerama dengan famili saya," ungkap Slamet Bakri saat bersaksi dalam persidangan sengketa pemilukada Provinsi Gorontalo, yang digelar majelis Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (13/12).

Perlakuan tidak mengenakkan Adhan itu, menurut Slamet karena walikota Gorontalo menuduhnya telah menjadi tim sukses pasangan Ruslie Habibie-Idris Rahim (nomor urut satu).

"Saya dituduh walikota Gorontalo untuk menjadi tim pemenangan nomor satu. Padahal saya ke datang ke Kota Gorontalo untuk membahas masalah tanah dengan famili saya. Lagipula saya datang hanya dengan sopir saya dan tidak bawa siapa-siapa lagi," ujarnya.

JAKARTA - Kepala Kesbanglinmas Gorontalo Utara, Slamet Bakri mengaku dianiaya Walikota Gorontalo, Adhan Dambea. Penganiayaan itu karena Adhan Dambea

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News