Walikota Gorontalo Dituding Aniaya Kepala Kesbanglinmas
Selasa, 13 Desember 2011 – 18:04 WIB
JAKARTA - Kepala Kesbanglinmas Gorontalo Utara, Slamet Bakri mengaku dianiaya Walikota Gorontalo, Adhan Dambea. Penganiayaan itu karena Adhan Dambea menuduh Slamet Bakri menjadi anggota tim sukses Pasangan Ruslie Habibie-Idris Rahim (nomor urut satu) pada Pilkada Provinsi Gorontalo. "Saya dituduh walikota Gorontalo untuk menjadi tim pemenangan nomor satu. Padahal saya ke datang ke Kota Gorontalo untuk membahas masalah tanah dengan famili saya. Lagipula saya datang hanya dengan sopir saya dan tidak bawa siapa-siapa lagi," ujarnya.
"Saya ditonjok pak Adhan saat saya lagi bercengkerama dengan famili saya," ungkap Slamet Bakri saat bersaksi dalam persidangan sengketa pemilukada Provinsi Gorontalo, yang digelar majelis Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (13/12).
Perlakuan tidak mengenakkan Adhan itu, menurut Slamet karena walikota Gorontalo menuduhnya telah menjadi tim sukses pasangan Ruslie Habibie-Idris Rahim (nomor urut satu).
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Kesbanglinmas Gorontalo Utara, Slamet Bakri mengaku dianiaya Walikota Gorontalo, Adhan Dambea. Penganiayaan itu karena Adhan Dambea
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri
- Tingkatkan Ketahanan Pangan Desa, Babel Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar