Walikota Lupa Angka UMK yang Sudah Diteken
jpnn.com - MEDAN-Ada kabar buruk bagi seluruh buruh yang ada di Kota Medan. Sebab, tuntutan buruh agar upah minimum kota (UMK) Medan lebih dari Rp2,4 juta nampaknya takkan teralisasi.
Pasalnya, kemarin (26/22) Wali Kota Medan Dzulmi Eldin buka suara mengenai UMK Medan 2015.
"Sudah saya tandatangani dan penetapan UMK sudah dikirimkan ke Gubernur," ujar Eldin di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Eldin memastikan bahwa besaran UMK Medan 2015 sekitar Rp2 juta. "Rp2 jutaan lah, kalaupun lebih hanya sedikit, saya lupa berapa angka pastinya," katanya.
Sementara itu, ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota, Rabu (26/11) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Minggu Saragih, Kordinator Aksi, menyatakan bahwa pihaknya menolak UMP 2015 sebesar Rp1.625.000 yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
"DPRD Sumut harus memanggil Gubernur Sumut tentang penetapan UMP yang terlalu murah, apalagi diputuskan berdasar survey KHL yang tidak benar," teriaknya.
Dia memaparkan bahwa seharusnya penetapan UMP Sumut Rp2 juta, UMK Medan Rp2,6 Juta, UMK Deliserdang Rp2,4 juta serta UMK Serdang Bedagai Rp2,2 juta.
MEDAN-Ada kabar buruk bagi seluruh buruh yang ada di Kota Medan. Sebab, tuntutan buruh agar upah minimum kota (UMK) Medan lebih dari Rp2,4 juta nampaknya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel