Walikota Makassar Dilapor ke KPK
Soal Dugaan Korupsi di PDAM Kota Makassar
Senin, 26 November 2012 – 22:45 WIB

Walikota Makassar Dilapor ke KPK
Dijelaskan pula Harlan, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Selatan ditemukan adanya kerugian negara sebesar Rp 38 milyar dalam kerjasama PDAM Kota Makasar dengan PT Traya Tirta. Kata dia, kerugian itu muncul karena adanya indikasi kolusi dan nepotisme.
Baca Juga:
"Modus kasus ini tidaklah rumit, hanya pemberian proyek kepada keluarga Walikota Makassar yaitu saudara Abadi Sirajuddin sebagai pimpinan PT Traya Tirta. Dari pemberian proyek kepada PT Traya Tirta, indikasi korupsi kelihatan jelas berupa kolusi dan nepotisme. Model seperti ini hampir terjadi disetiap daerah di Indonesia. Sehingga kasus ini tentu bukanlah kasus yang rumit bagi KPK," katanya.
Koordinator Aliansi Warga Antikorupsi, Irfan menambahkan kerugian keuangan negara ini disebabkan karena dokumen pengadaan kerjasama antara PDAM dan PT Traya Tirta direkayasa. Termasuk kata dia, ditemukannya kemahalan biaya operasi dan biaya modal yang ditetapkan oleh PT Traya Tirta terhadap harga air curah.
“Adanya kebijakan Walikota Makassar dalam mengeluarkan izin prinsip kerjasama dan persetujuan tertulis dalam pembayaran uang muka walaupun tidak tercantum dalam rencana kerja anggaran perusahaan yang merugikan keuangan negara dan memperkaya orang lain,” tukas Irfan. (jpnn)
JAKARTA - Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GeRAK) Indonesia dan Aliansi Warga Antikorupsi mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus