Walikota New York Bela Masjid di Dekat Ground Zero
Kamis, 05 Agustus 2010 – 00:20 WIB
Banyak pihak yang menolak usulan itu, termasuk tokoh senior Partai Republik, Sarah Palin dan Newt Gingrich. Bahkan dalam jajak pendapat bulan lalu, sebagian besar warga New juga menentang proyek masjid di lokasi Ground Zero. Bahkan dalam sebuah aksi unjuk rasa, seorang perempuan mengutuk persetujuan atas proposal pendirian masjid di Ground Zero.
Baca Juga:
"Memalukan!" kata seorang perempuan yang membawa sebuah pamflet bertuliskan "Jangan Menyucikan Pembunuhan atas 3000 orang!"
Namun Walikota New York, Michael Blommberg punya penilaian tersendiri. Seperti diberitakan Daily News, dalam sebuah panel yang digelar Selasa (3/8) sore waktu Ney York, Bloomberg melalui pidato yang penuh emosi justru membela pendirian masjid itu.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa membatasai hak warga negara di properti milik sendiri atas dasar agama. "Apa pun yang mungkin anda pikirkan tentang usulan pembangunan masjid dan pusat komunitas muslim, telah memunculkan pertanyaan mendasar: apakah pemerintah berusaha untuk menyangkal hak warga negara untuk membangun rumah ibadah pada properti milik pribadi karena agama mereka? Hal itu mungkin terjadi di negara-negara lain, tapi kita tidak boleh membiarkan hal itu terjadi di sini," ujar Bloomberg.
NEW YORK - Apa jadinya jika di lokasi yang berdekatan dengan bekas menara kembar World Trade Center (WTC) atau yang kini dikenal dengan Ground Zero
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya