Walikota Perempuan Ini Diminta Blusukan Malam Hari
jpnn.com - TEGAL - Keberadaan tempat hiburan (karaoke) dan kos-kosan yang mengarah pada kemaksiatan di Kota Tegal, cukup memprihatinkan dan meresahkan masyarakat. Karena itu, para ulama, kiai, dan ustadz mendesak pemkot menertibkan serta mengambil tindakan tegas.
Hal ini mengemuka, dalam silaturahmi antara Wali Kota Hj Siti Masitha Soeparno dengan para ulama, kiai, dan ustadz, di Peringgitan Balai Kota, kemarin (6/5).
Tokoh agama yang hadir pada kesempatan itu, antara lain KH Hisyam Adnan, KH Soleh Taslim, H Abdal Hakim, Ahmad Muslih, dan Drs H Mursalin. Kemudian H Nadirin Maskha, H Harun AM, H Basuki Yatno, H Fathullah, H Tarmudi, KH Saifuddin ZM, KH Abu Chaer Annur, H Mujtahid, dan beberapa ulama lain.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abu Chaer Annur mengatakan, silaturahmi ini sangat bagus untuk memberi masukan pada wali kota. "Ingat, sebuah kaidah yang menyatakan, kebijakan pemimpin terhadap rakyat berkaitan dengan kesejahteraan. Mudah-mudahan ini jadi pedoman wali kota dan wakilnya."
Dia menguraikan, Kota Tegal termasuk daerah kecil. Namun, jumlah tempat karaoke yang ada di dalamnya terlalu banyak. Seharusnya pemerintah melakukan seleksi. Tempat hiburan tanpa ijin harus ditutup, sebaliknya yang berijin wajib dikontrol.
"Jika salahi ketentuan, ya ambil langkah tegas. Kalau seperti itu, kami para kiai sangat mendukung. Sebab kondisi yang ada sekarang sangat meresahkan," tandasnya.
Penyakit sosial lain, sambung dia, keberadaan kos-kosan para pemandu lagu (PL). Hal itu bukan isu lagi. Tapi sebuah kenyataan yang harus disikapi serius oleh pemkot.
"Orang Tegal terbuka mudah diatur. Tapi jangan diremehkan. Kalau diremehkan, dampak negatifnya sangat besar. Karena daerah Tegal termasuk sumbu pendek."
TEGAL - Keberadaan tempat hiburan (karaoke) dan kos-kosan yang mengarah pada kemaksiatan di Kota Tegal, cukup memprihatinkan dan meresahkan
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus